Skip to main content

tutorialCara Membuat Lagu Di hp Android dengan FL Studio Mobile dan Audio Evolution Mobile DAW




Cara Membuat Lagu Di hp Android dengan FL Studio Mobile dan Audio Evolution Mobile DAW

Tested on android jellybean 4.1.2, samsung galaxy young gt-s6310.
Lanjutan dari post sebelumnya: FL Studio dan Audio Evolution
Perhatian! Ini adalah tutorial cara membuat lagu dengan menggunakan FL Studio Mobile dan Audio Evolution. Bila kamu ingin membuat lagu secara akustik (live), dengan cara menggabungkan 2, 3 – 5 atau lebih rekaman suara, silakan langsung saja lihat di sini: Audio Evolution
prolog
Assalamualaikum.
Tahukah kamu? Sekarang ada aplikasi android yang fungsinya mirip dengan studio rekaman musik? Yakni: FL Studio Mobile dan Audio Evolution Mobile DAW. Dengan dua aplikasi ini, kita dapat membuat sebuah lagu, membuat musik dan rekaman vokal, dengan kualitas suara yang tidak kalah dengan lagu yang berasal dari sebuah studio rekaman sungguhan!
Sebenarnya FL Studio adalah sebuah aplikasi pembuat musik dengan fitur yang sangat lengkap, termasuk fitur audio recording untuk mengisi vokal. Namun untuk versi Mobile ini, ada sedikit kekurangan, yaitu di fitur audio recording tadi, ada semacam bug, yang mengakibatkan sedikit error di bagian audio latency.
Selain itu, FL Studio mobile juga memiliki fitur edit suara (setingan, equalizer, sound effects) yang teramat terbatas. Karenanya, sengaja kubuat FL Studio mobile ini hanya sebagai alat khusus untuk membuat aransemen musiknya saja. Lalu, untuk proses mixing, mengisi vokal, dan remastering, kugunakan Audio Evolution Mobile DAW.
Sebenarnya ada banyak aplikasi sound mixer / audio recording multitrack di playstore, diantaranya: J4T Multitrack, n-track, dan lainnya. Namun setelah kucoba, ternyata hasilnya tidak memuaskan. 
Akhirnya, pilihanku jatuh pada Audio Evolution karena ia memiliki fitur edit suara yang cukup lengkap, dan suara yang dihasilkannya pun cukup keren.
By the way, FL Studio Mobile dan Audio Evolution Mobile adalah aplikasi handphone. Berbeda dengan aplikasi serupa pada PC, keduanya memiliki kemampuan dan fitur yang sangat terbatas. Jadi tak mungkin hasilnya akan sebagus project dari PC, atau pun mesin sound mixer. Tapi setidaknya ada beberapa cara dan trik untuk membuat suara dari musik kita menjadi semirip mungkin dengan musik yang berasal dari studio rekaman sungguhan dengan alat musik betulan.
Oke langsung saja, untuk memudahkan, aku hanya akan menceritakan secara ringkas apa yang telah kubuat pada project Terbang.
Sebelumnya jangan lupa: gunakanlah headset atau sambungkan ke sound system.
Dan satu hal lagi, bila kamu kesulitan membuat aransemen musik di FL Studio, mungkin sebaiknya kamu buat aransemen musik itu dalam tempo rendah terlebih dulu. Turunkan dulu tempo nya, nanti kalau semua aransemen dari tiap instrumen yang berbeda itu sudah selesai dibuat, silakan kembalikan lagi ke tempo normal.
Untuk memudahkan, nanti di bawah, di bagian akhir FL Studio Mobile ini ada disertakan beberapa video youtube yang bisa kamu tonton.
Chapter I: Membuat aransemen musik di FL Studio
1. Buka FL Studio Mobile. 
Pertama yang kulakukan, pada menu setup, pilih polyphony: 64, agar suaranya cukup realistis. 
Lalu pada menu effects, kubuat setingan berikut sebagai dasarnya:
– limiter: on, 80%. Sebaiknya jangan terlalu tinggi karena nanti suaranya bisa pecah. 
– Dan untuk reverb, delay, EQ, AMP dan filter, kupilih: off. Untuk mengatur setingan suara, equalizer dan efek tertentu, kulakukan di Audio Evolution, karena hasilnya lebih keren.
 
 
2. Buat aransemen musik dari tiap-tiap instrumen / track secara lengkap dari awal lagu sampai akhir

Dalam lingkaran merah:
• piano: untuk menambahkan track instrumen melody dan rhythm: piano / gitar / orchestra. 
• step: untuk menambahkan track instrumen perkusi: drum, slice beats. 
• audio: untuk menambahkan track audio recording.
– Cara terbaik untuk memulai membuat lagu / musik adalah dengan membuat track drum terlebih dahulu.
Contoh: klik ikon step, lalu kupilih: Drum kits > acoustic kit. 
Lebarkan dulu layarnya dengan pan zoom in, geser dengan dua jari, hingga posisi kolom dan baris not dapat terlihat satu persatu.
Lalu klik kotak kedua di kanan atas untuk mengedit kolom not. Sentuh kolom not kedua, atau ketiga (untuk jeda waktu sekian detik sebelum musik dimulai, buatlah aransemen drum dan aransemen track instrumen yang lainnya dimulai dari kolom ke 2 atau ketiga) hingga berwarna terang.

Klik kotak kedua di kanan atas, lalu klik kolom not kedua untuk memulai membuat not drum.
Lalu klik kotak ketiga di kanan atas untuk mengedit baris not secara detail. Lalu buatlah not drum.

Klik kotak ketiga untuk membuat not drum. Lalu buatlah detail not drum: kick A, snare A, snare B, crash dan lain-lain. Untuk memudahkan, buatlah versi sederhana terlebih dahulu.
Kalau sudah, kemudian buatlah loop, klik kolom not drum tadi hingga berwarna terang, lalu klik ikon copy-paste di kiri bawah. Copy paste kan sebanyak durasi lagumu: intro, empat-empat, prelude, reff dan seterusnya. Kamu harus menghitungnya dengan tepat agar tidak salah.

Kalau not drum sudah berhasil dibuat, silakan buat loop. Copy paste-kan sebanyak durasi lagu.
Buatlah secara lengkap satu durasi penuh, dari awal lagu sampai selesai.
Untuk memudahkan, sebaiknya buatlah aransemen drum itu dalam versi sederhana terlebih dulu, dan jadikan itu sebagai pondasinya. Kemudian nanti bisa kamu tambahkan beberapa variasi yang berbeda di bagian tertentu seperti intro, prelude, fill in, reff dan lain-lain.

Track drum sudah berhasil dibuat.
– Bila kamu kesulitan membuat track drum, kamu bisa melihat contohnya di menu: project > demos.
Dan kamu bisa mengambil loop drum dari menu: project > Drum loops.
Atau bisa juga mengambilnya dari daftar slice beats dan loop, instrument > loop. Nanti bisa kamu ubah sesuaikan lagi komposisinya.
– Kemudian lanjutkan dengan membuat track bass. Klik ikon piano > instrument > bass EXP > Ibanez Pick. Lalu lakukan cara tadi untuk membuat not dan loop bass.

Membuat not bass.

Membuat loop bass.
– Gitar: klik ikon piano > instrument > guitar EXP > Piezo.

Membuat not gitar.

Membuat loop gitar.
– Dan instrumen berikutnya.
– manfaatkan fitur pan left / right agar musikmu menjadi stereo.

Distortion feedback: pan: netral. Volume: 90.
By the way, sebenarnya urutan cara membuat aransemen di atas bukanlah cara default. Kamu bisa menyesuaikannya lagi dengan keadaan. Sebagai contoh: pada salah satu lagu ciptaanmu, bila sebelumnya kamu telah terbiasa memainkan lagu itu secara solo akustik gitar, maka kamu bisa membuat aransemen musiknya dari gitar terlebih dulu. Kemudian dilanjutkan dengan bass, drum dan yang lainnya.
Dan faktanya, berdasarkan dari project yang telah kubuat, aku selalu memulai pembuatan aransemen dari gitar terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan drum. Setelah itu bass. Dan instrumen berikutnya.
Adapun posisi track aransemen seperti yang di atas, dimulai dari drum, bass, gitar dan lainnya, itu untuk memudahkan. Bila track drum dan bass diletakkan di tengah, nanti akan membingungkan untuk dilihat pada saat pengeditan.
Bila semua proses pembuatan aransemen musik kamu anggap sudah selesai, silakan save project. Caranya: Ke menu project, klik kolom judul, beri nama judul project: “lagu kamu” . Setelah itu klik save (ikon memori).
Contoh laguku: terdiri dari 8 track berisi:
acoustic kit, ibanez pick, piezo, strat hard 1, distortion feedback, harp, double bass pizzicato, full string long.
Lalu untuk tujuan export ke WAV, yang nantinya akan masuk ke proses mixing di Audio-Evolution, dari keseluruhan track tadi, aku pisah menjadi 4 bagian project: drum, gitar, bass, dan orkestra / synth.
Sebenarnya, cara terbaik untuk proses mixing adalah dengan memisahkan semua track dari tiap instrumen yang berbeda itu, ini akan membuat musikmu menjadi lebih jernih, tidak bercampur aduk, dan akan semakin mirip dengan sound yang dihasilkan oleh studio rekaman asli. Tapi hal ini bisa mengakibatkan memori hp mu kepenuhan karena banyaknya file-project.wav. Karena itu kubuat menjadi 4 bagian saja.
Catatan: karena masalah memori perangkat yang cukup terbatas, aku terbiasa membagi aransemen menjadi 4 bagian: drum, bass, gitar dan orkestra. Di beberapa lagu yang menggunakan beberapa instrumen synth, ini aku masukkan kedalam bagian orkestra.
Kecuali di beberapa lagu yang tidak menggunakan instrumen orkestra atau pun synth, seperti: NginxMakan Tuh Status, dan Watashi Wa Anata O Aishite, aku hanya membuat menjadi 3 bagian project saja: drum, bass dan gitar.
Bila kamu memiliki perangkat dengan kapasitas memori yang cukup besar, silakan kamu buat bagian kamu sendiri, menjadi 5 atau 6 atau lebih bagian project.
Caranya:
Pada halaman track dari project tadi, untuk memisahkan track drum, klik track instrumen acoustic kit, lalu klik simbol S yang ada di kiri bawah, fungsinya untuk: single (track lainnya otomatis akan mute (M) dan berwarna gelap), lalu save project, beri nama: drum. Kalau sudah, hilangkan simbol S, kemudian kita lanjut ke track berikutnya.

Klik S (single) pada track drum. Save project, beri nama: drum. Kalau sudah, hilangkan lagi simbol S.
Untuk memisahkan track bass, klik track ibanez pick, lalu klik simbol S di kiri bawah agar single. Lalu save project, beri nama: bass. Kalau sudah, hilangkan simbol S, dan lanjut ke track berikutnya.

Klik S pada track bass. Save project, beri nama: bass. Kalau sudah, hilangkan lagi simbol S.
Untuk memisahkan track gitar, klik simbol S (singel) pada track: piezo, strat hard 1, distortion feedback. Save project, beri nama: gitar. Kalau sudah, hilangkan simbol S, kemudian lanjutkan ke track berikutnya.

Klik simbol S pada: piezo, strat hard 1, distortion feedback. Save project, beri nama: gitar. Kalau sudah, hilangkan lagi simbol S.
Lalu lakukan hal yang sama pada track berikutnya, dengan detail seperti berikut:
1. Drum berisi track instrumen acoustic kit. 
Volume track drum: 100, sengaja kubuat full, agar suara drum tidak tenggelam oleh suara instrumen yang lain. 
Detail Komposisi volume dan pan left – right yang berbeda pada: kick-A, snare-A, snare-B, Tamborin, dan yang lainnya.

Crash A: pan: left 100%. Volume: 100.
2. Bass berisi track instrumen ibanez pick. Volume: 90, posisi pan: netral.
3. Gitar: piezo, strat hard 1, distortion feedback. 
Komposisi volume dan pan left – right yang berbeda.
4. Orkestra (dan juga synth): harp, double bass pizzicato, full string long.
Komposisi volume dan pan left – right yang berbeda.
Kamu harus membuat pan left – right yang berbeda dari tiap instrumen, agar musikmu menjadi stereo.
3. Eksport semua project tadi ke WAV
Klik salah satu project (contoh: gitar) hingga berwarna terang, lalu klik menu dengan simbol tanda panah ke kanan, yang ada di menu: project. Akan ada pertanyaan tentang export-to-WAV, pilih: ya.
Eksport semuanya hingga menjadi file: drum.wavbass.wavgitar.wav dan orkestra.wav

Ke menu project. Klik salah satu project (contoh: gitar), lalu pilih: export to wav.
kesimpulan 
Cara membuat aransemen musik di FL Studio:
1. Buka FL Studio, lalu buat setingan suara, efek, dan edit menu setup. 
2. Buat aransemen musik dari tiap track yang berbeda, dari awal sampai akhir lagu 
3. Eksport ke wav, untuk kemudian masuk ke proses mixing di Audio Evolution.
Tips: Bila kamu kesulitan membuat aransemen, kamu bisa melihat contohnya di menu: project > demos.
Atau kamu bisa tonton video youtube berikut ini yang dibuat oleh DKyousuke:
– Pengenalan Fl Studio Mobile Indonesia:
https://youtube.com/watch?v=yF7QRb8ywME
– Cara Bikin Aransemen/Musik Pakai Hp Android (Bahasa Indonesia):
https://youtube.com/watch?v=esE8RbRI9KI
– Cara Bikin Genjrengan Rytem Gitar Acoustic di FL Studio Mobile:
https://youtube.com/watch?v=rAtOXgI5dxw
– Cara bikin instrumen full di fl studio mobile:
http://youtube.com/watch?v=T_j4hHBQlX0
Silakan dibookmark agar tidak lupa, atau silakan subscribe.
FL Studio selesai.
Chapter II: mixing dan re-mastering di Audio Evolution
Buka Audio Evolution. Lalu langsung saja klik project yang ada di kiri atas, lalu klik: Import audio sample. Kemudian pilih file-file.WAV tadi yang berada di folder: storage/sdcard0/FLM User Files/audiodrum.wavbass.wavgitar.wav dan lainnya.

import audio sample dari direktori FL Studio mobile. Setingan volume: full.
Bila semua file.wav tadi sudah selesai diimpor, silakan kamu edit setingan suaranya. Untuk volume bisa kamu isi dengan full. Lalu buatlah setingan equalizer yang berbeda dari tiap-tiap track. Khusus untuk pan left – right sebaiknya biarkan tetap netral, karena hal itu sudah dilakukan di FL Studio.

Setingan equalizer pada track instrumen.
Lalu untuk membuat suara yang lembut sekaligus powerful, tambahkan beberapa efek seperti delay dan compressor:
– Delay: time: 36 – 107 msec, atau lebih dari itu, mix: 20 – 30%, kurang atau lebih dari itu. 
– Compressor: threshold: -10 sampai -5 db atau lebih kecil dari itu, ratio: 2,12 N:1 atau lebih kecil dari itu tapi jangan sampai 1.
Khusus untuk bass, mungkin sebaiknya jangan tambahkan delay karena mungkin nanti suaranya akan berdengung. Atau bisa juga tambahkan, tapi dengan nilai yang minimal saja.
untuk mengaktifkan item efek yang ternyata harus dibeli dahulu seperti: distortion, overdrive dan lainnya, buka app-nya melalui freedom.apk
Di dalam freedom, klik ikon app audio Evolution Mobile, tunggu beberapa saat hingga kamu masuk ke audio Evolution, lalu silakan edit track seperti biasanya. Kemudian pada pilihan menu efek, pilih salah satu efek yang berbayar itu, akan ada pertanyaan tentang pembelian, pilih: ya. 
Setelah itu akan ada pembelian fiktif dengan kredit card fiktif, konfirmasikan semua. 
Setelah proses pembelian selesai, silakan kamu keluar. 
Akan kembali ke freedom.apk. Klik stop kemudian exit. Selesai. Sekarang semua efek yang berbayar itu sudah terbayar dan bisa digunakan.
Aktifkan terlebih dahulu GPRS-nya saat melakukan ini.
Atau menggunakan Lucky patcher.
Masuk ke Lucky patcher, sentuh ikon audio Evolution, pilih: buka menu patch. Lalu pilih:
Support patch for inApp and LVL emulation. Apply. 
Kembali. 
Kemudian klik: jalankan aplikasi. 
Di dalam audio Evolution, edit track seperti biasa. Pada menu item efek, pilihlah salah satu efek yang berbayar itu. 
Akan ada pertanyaan tentang apakah kamu ingin mendapatkan inApp secara free? Pilih: ya. 
Bila pertama kali melakukan itu dan gagal, ulangi beberapa kali hingga berhasil.

Penggunaan efek pada track instrumen.
Untuk track master, mungkin sebaiknya jangan tambahkan efek apa pun karena hal itu sudah dilakukan pada masing-masing track single.
Atau bisa juga tambahkan beberapa efek tertentu, tapi dengan nilai yang sesuai dengan track single, jangan terlalu banyak karena nanti bisa terjadi distorsi. 
Untuk volume, ini otomatis akan berada di posisi netral, sehingga tidak mengakibatkan kemungkinan terjadinya volume yang terlalu tinggi dan suara pecah. Dan equalizer kira-kira seperti screenshot di bawah ini:

Track master: setingan equalizer.

Track master: efek tidak digunakan.
Lalu silakan klik save project. Sebaiknya memang di save saja dulu, agar setingan yang sudah kamu buat itu tidak hilang, atau pun berubah.
Setelah sampai sini, silakan keluar dahulu dan beristirahatlah sebentar. Lalu cobalah dengarkan lagi project tadi, edit lagi bila kamu merasa masih ada yang kurang pas.
Atau tunda dulu untuk nanti edit sound tingkat lanjutnya, setelah mengisi vokal.
Bila kamu merasa musiknya sudah oke, sekarang lanjut ke tahap akhir:
Chapter III: Mengisi vokal di Audio Evolution
Catatan: bagian ini dibuat khusus untuk kamu yang aslinya bukanlah seorang vokalis. 
Bila kamu seorang vokalis dan suaramu cukup bagus, dan juga memiliki keahlian menyanyi yang cukup baik, mungkin bagian ini bisa kamu abaikan. Bernyanyilah seperti biasa, seperti yang kamu lakukan di sebuah studio musik. Dan satu kali pengambilan vokal kurasa sudah cukup.
Tapi, bila kamu aslinya bukanlah seorang vokalis, dan merasa memiliki keahlian menyanyi yang tidak cukup baik, maka silakan ikuti tips dan trik berikut ini:
Ini adalah tahap yang paling sulit, karena menyanyi hanya dengan menggunakan mic dari headset tak semudah menyanyi dengan menggunakan mic sungguhan di sebuah studio musik. 
Bila suaramu terlalu keras atau mic nya terlalu dekat, nanti hasil rekaman suaranya akan pecah.
Satu hal lagi, satu masalah yang cukup signifikan adalah latency suara yang selalu bergeser, atau dalam bahasa umumnya: suara balapan. Maksudnya: suara track vokal tidak sinkron dengan track musik, kadang lebih lambat. Hal ini memang umum terjadi pada aplikasi hp. Untuk mengatasinya, nanti di bawah ada dijelaskan tentang hal ini, silakan dilihat. 
Sedikit info mengenai hal ini, silakan lihat di sini: Kernel toolkit pro – Memaksimalkan performa android
Untuk mengisi vokal, kita harus menggunakan trik khusus: dengan melakukan tiga, sampai empat kali pengambilan vokal, lalu semuanya disatukan:
Caranya:
– Buka Audio Evolution, klik load project, pilih project yang sudah kamu simpan tadi. 
– Gunakan headset, satu di telinga, dan satunya lagi gunakan sebagai mic (yang kabelnya pendek).
Atau kedua headset dipasang di kedua telinga, pegang mic dan posisikan di depan mulut kira-kira satu jengkal.
– Merekam vokal: klik play dan dengarkan musiknya dimulai, lalu sebelum habis bagian Intro, sebelum masuk bagian lirik, klik rec untuk memulai perekaman vokal:
1. Isi vokal dari awal sampai akhir lagu, dan jadikan ini sebagai master vokalnya. Syarat untuk ini: vokal harus bagus, tak ada nada sumbang, atau salah. (tiba di sini, kamu bisa melakukan save)
2. Lakukan perekaman vokal lagi, dengan posisi mic yang agak berbeda, dan cara menyanyi yang berbeda pula. Vokal harus sama persis seperti track vokal di atas. Bila terjadi latency yang agak bergeser, atau suara balapan, silakan diedit:
– Klik menu split untuk memotong track menjadi dua bagian (klik split di bagian kosong, tanpa suara vokal. Lihat grafik sound)
– lalu klik menu edit untuk menggeser track ke kanan / kiri. Untuk detail posisi yang lebih akurat, lebarkan dulu pan zoom dengan menggeser layar menggunakan dua jari. Geser posisi track, samakan posisinya dengan track vokal pertama.
– setiap kali selesai melakukan edit track, silakan kembalikan lagi kursor ke posisi scroll di pojok kiri atas, agar kamu bisa menggeser layar audio evolution, tanpa mengubah posisi track.
* klik menu: split, untuk memotong track. 
* klik menu: edit, sentuh pada ujung bagian potongan track, geser ke kanan / kiri untuk memunculkan kembali bagian yang terpotong atau menghilangkannya. 
* klik menu: edit, sentuh pada badan track hingga muncul garis tipis keliling kuning, geser ke kanan / kiri untuk menggeser posisi track tersebut. 
* undo: membatalkan aksi, mundur ke belakang. 
* redo: membatalkan undo
* scroll: posisi netral.

Track vokal, yang paling atas adalah track vokal master (rekaman yang pertama kali). Yang dibawahnya, ada beberapa bagian yang terpotong: rekaman yang kedua dan ketiga: mengalami pengeditan: split, edit – geser kanan kiri, posisi disamakan dengan track vokal master.
3. Ulangi sekali lagi cara yang kedua tadi, lakukan lagi proses pengambilan vokal.
4. Bila kamu merasa tiga kali masih belum cukup, silakan lakukan yang ke empat.
5. Isi tiap track vokal dengan efek yang berbeda.

Setingan equalizer track vokal.
Cara membuat copy track vokal: 
– pastikan track vokal yang ingin di copy sudah pas, tak ada latency yang bergeser. Bila kurang pas, silakan diedit terlebih dulu: split, edit, geser posisi dan disamakan dengan track vokal master. 
– zoom out dulu hingga seluruh track dapat terlihat, dari awal sampai akhir lagu. 
– klik menu range, lalu tandai track tadi dari ujung kanan (akhir lagu) sampai mentok ujung kiri (awal lagu) hingga berwarna terang. 
– kalau sudah, sentuh track tersebut, ada pilihan, pilihlah: save range to file(s), beri nama misalkan: vokal 1.
– kalau sudah, sentuh lagi track itu kemudian pilih: clear range. Jangan lupa kembalikan lagi kursor ke posisi scroll. 
– lalu klik menu project: import audio sample: pilih file vokal 1 tadi. Dan silakan tambahkan efek tertentu. 
– lakukan lagi: klik project: import audio sample: vokal 1, tambahkan efek yang berbeda. 
+ copy track vokal lainnya, lalu lakukan hal serupa.

Beberapa efek yang digunakan pada track vokal.


Setingan compressor dan delay pada track vokal.
By the way, ada dua cara untuk melakukan perekaman vokal:
1. Merekam vokal secara satu lagu penuh, dari awal sampai akhir, seperti cara di atas.
2. Mengisi vokal per bagian-bagian. Sebenarnya ini lebih mudah. Caranya: manfaatkan pin yang ada di bagian atas. 
– pertama, rekam vokal dari lirik pertama. Klik rec untuk merekam, dan klik stop saat selesai. 
– lihat garis waktu di bagian atas, letakkan pin pada posisi terakhir (sentuh titik di garis waktu itu, maka otomatis pin akan berpindah ke situ), lalu klik rec untuk merekam vokal dari lirik kedua. Klik stop saat selesai. 
– letakkan pin pada posisi terakhir, lalu klik rec untuk merekam vokal bagian reff. Klik stop saat selesai. 
– lakukan hal serupa pada bagian vokal selanjutnya. 
Inti dari cara ini adalah: hanya melakukan perekaman vokal pada bagian-bagian vokalnya saja. Intro lagu, prelude, dan bagian melody musik, kita lewatkan.
Tapi cara ini akan membuat jumlah track vokal menjadi lebih banyak, berupa bagian-bagian kecil yang terpotong-potong. Dan mungkin ini akan membingungkan untuk dilihat.
Untuk menghapus sample vokal yang gagal, atau salah, sentuh lama pada sample tersebut, lalu pilihlah: delete-sample-from-disk. Lalu setelah itu, sentuh lama pada track yang sample suaranya telah kamu hapus tadi, lalu pilih: remove-track, untuk menghapus track itu. Lakukan hal itu pada sample vokal yang salah, untuk menghemat ruang layar Audio Evolution, karena semakin banyak track, akan semakin membingungkan untuk dilihat.
Sentuh lama pada salah satu track hingga muncul pilihan, scroll kebawah, pilih: move up/down, untuk memindahkan posisi track kemana saja.
Any way, bila kamu merasa proses pengambilan vokal sudah selesai, silakan lakukan prosedur mastering.
Atau, lakukanlah edit suara lagi:
– edit volume dan equalizer track vokal, agar menyatu dengan track musik. 
– tambahkan beberapa efek sound tertentu, seperti: chorus, speaker sim, atau yang lainnya. 
– edit track master, sesuaikan setingan dengan track single. Bila perlu tambahkan beberapa efek seperti reverb, tapi dengan nilai yang minimal saja agar tidak crash dengan track single.
Bila kamu merasa semuanya sudah selesai, sekarang saatnya melakukan prosedur mastering: mixdown. 
Klik menu project di kiri atas, scroll ke bawah, klik menu: Mixdown-project
Namai terserah kamu, tanpa spasi di akhir kata: lagu.wav 
Bila ada spasi di akhir kata, nanti jadinya seperti ini: lagu .wav, ini salah, mengakibatkan error: file tak terbaca.
Audio Evolution selesai.
Chapter lV: trivia
Untuk membuat sebuah lagu yang memiliki intro, seperti lagu Prolog – Saat Kita BersamaPacarku Jangan Sedih, atau My Love Story – Arti Dirimu, maka kamu harus membuat dua project: lagu dan intronya.
Caranya:
1. Buat dulu lagunya seperti yang sudah dijelaskan di atas, dari awal di FL Studio mobile sampai selesai, hingga proses mixdown di Audio Evolution, hingga menjadi: lagu.wav.
+ Selanjutnya, buatlah instrumen / musik intronya di FL Studio mobile. Kalau sudah, export to wav: intro.wav.
2. Di dalam Audio Evolution:
– 1. Buat project baru. Lalu klik import audio sample: intro.wav dari direktori FL Studio mobile. Lalu silakan buat setingan suaranya, edit equalizer, volume dan tambahkan efek.
– 2. Lalu, isi suara vokal intro. Klik rec untuk memulai perekaman, klik stop saat selesai. Kalau sudah, jangan lupa save project, agar tidak hilang atau pun berubah.
– 3. Selanjutnya, klik import audio sample: lagu.wav dari direktori audio evolution. Setelah itu, klik edit, lalu geser track lagu hingga ke ujung, akhir dari track intro. Khusus untuk track lagu jangan edit suara atau pun menambahkan efek karena hal itu sudah dilakukan sebelumnya, sewaktu membuat project lagu. Cukup tambahkan volumenya saja hingga full.
– 4. Kalau semua setingan suaranya sudah selesai dibuat, silakan lakukan prosedur mastering: mixdown.

Lingkaran putih = track intro. Lingkaran merah = track lagu.
3. Untuk membuat suara yang memudar (fade in / out), gunakan menu auto 
– Klik auto, kemudian klik add untuk menentukan posisi awal dan akhir. Klik move, untuk memindahkan posisi auto. 
– Fade in: posisi titik awal dari bawah (volume 0), posisi akhir: atas (volume: 100)
Fade out: posisi titik awal: atas (volume 100), posisi akhir: bawah (volume 0)
+ Kalau sudah, nonaktifkan lagi menu auto, agar kamu dapat menggeser layar audio evolution tanpa mengubah posisi auto.

Lingkaran merah: fade out, bagian akhir intro, masuk ke lagu. Lingkaran putih: posisi titik awal dan akhir
epilog
Mixing di Audio Evolution tak semudah yang kita bayangkan. Untuk mendapatkan sound terbaik adalah dengan melakukan perbandingan dengan lagu yang berasal dari studio rekaman asli.
Hal ini cukup penting dilakukan agar kita tak tersesat di dalam nada. 
Hal itu pernah kualami dulu. Ketika aku mengira project ku sudah selesai, dan sudah di convert ke mp3, ketika kudengarkan lagi: play music, kemudian berlanjut ke track berikutnya, lagu dari artis yang berasal dari studio rekaman asli, aku pun langsung terkejut, karena perbedaan kualitas suaranya jauh sekali! Hingga akhirnya memaksaku untuk melakukan edit ulang.
Karena itu, buatlah perbandingan: ambil satu lagu dari artis favoritmu, dan jadikanlah itu sebagai acuan.
Berdasarkan dari project yang telah kubuat, aku gunakan lagu: Heart Shaped Box by Nirvana from the album in utero sebagai acuan. 
Aku tiru setingan suaranya. Meski takkan mungkin bisa menyamai, tapi setidaknya sebisa mungkin mirip dengan sound lagu itu.
Dan sekarang, bila kubandingkan laguku yang berasal dari project awal dulu, dengan lagu editan sekarang, perbedaannya sangat signifikan!
By the way, tulisan ini adalah pengalamanku dengan FL Studio Mobile dan Audio Evolution. Silakan kamu buat kreasimu sendiri, bila perlu coba gunakan app lainnya seperti:
– Music Studio, salah satu teman memberi tahu bahwa app ini sangat mirip dengan FL Studio Mobile. Memiliki suara instrumen drum yang lebih realistis namun secara keseluruhan kualitasnya masih di bawah FL Studio mobile. 
– N-track, J4t multitrack, atau app audio mixer lainnya.
Dan untuk aplikasinya, silakan ambil di sini:
– FL Studio Mobile
– Audio Evolution
 

Bila kamu ingin tahu, atau ingin mencoba FL Studio Mobile versi 3, yang baru saja release, silakan lihat di sini:
FL Studio Mobile 3
Untuk pengubahan format wav ke mp3, silakan gunakan Mediaconverter. 
Untuk pengisian detail tag lagu, gunakanlah Simple mp3tagger.
Atau lihat di sini:
Aplikasi audio dan musik player keren android

Comments

  1. Grand Canyon Casino Resort - Mapyro
    Find 의정부 출장샵 the best prices on 광주광역 출장마사지 Grand Canyon 강원도 출장마사지 Casino Resort in Gary and other Colorado Hotels. Find 경기도 출장마사지 reviews and discounts 광양 출장마사지 for AAA/AARP members, seniors,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts